INIGRESIK.COM / Jalan di Desa Kutogirang penghubung dengan Desa Srigading, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, hancur karena aktivitas truk galian. Sejak dua tahun terakhir, kerusakan ruas jalan itu kian parah karena masifnya aktivitas truk galian.
Pantauan di lokasi Kamis (26/1), jalan rusak terpantau sepanjang lebih dari satu kilometer. Jalan rusak mulai Dusun Mendek, Dusun Kutogirang, sampai Dusun Kerapyak. Kerusakan lebih parah terjadi pada separo ruas jalan sisi barat. Bagian jalan yang rusak itu ditutup dengan drum dan pepohonan karena jebol dan berlubang.
Menurutnya, kondisi jalan yang sudah rusak sejak dua tahun terakhir itu kian hari kian parah. Penyebabnya adalah masifnya aktivitas truk galian. Disebutnya, setiap hari ratusan truk pengangkut material hasil galian sirtu melintas tanpa henti. Dari pagi sampai malam, truk sarat muatan itu lalu lalang. ”Tidak berhenti. Sampai jam 12 malam kadang masih ada truk. Jadinya jalannya ya rusak begini,” keluhnya.
Truk muatan yang melintas setiap hari membuat kondisi jalan rusak. Truk-truk tersebut mengangkut material dari lokasi galian yang tersebar di Desa Kutogirang sampai Desa Srigading. Semua truk itu turun ke arah Mojokerto melewati jalan di Desa Kutogirang tersebut. ”Semua lewat sini. Cuma satu sisi yang rusak karena dilewati truk muatan, kalau yang sebaliknya kan truk kosongan,” bebernya
Sumber: jawapos.com