INIGRESIK.COM – Viral video aksi perundungan kembali terjadi di Kabupaten Gresik. Seorang anak perempuan dirundung dengan ditendang kepalanya.
Video aksi perundungan ini viral di media sosial salah satunya oleh akun TikTok bernama Inces. korban diketahui berinisial TSW (15) asal Manyar. Info kejadian pada hari Minggu 17 November 2024 di Stadion Tri Darma Petrokimia Gresik
Dalam beberapa potongan video yang beredar tidak hanya melakukan kekerasan secara verbal, para pelaku juga melakukan kekerasan fisik kepada korban.
Dalam video tersebut terlihat seorang remaja perempuan yang mengenakan baju hitam dan celana putih dibentak-bentak terduga pelaku, sesama remaja mengenakan pakaian berwarna coklat.
Tiba-tiba dari belakang salah satu pelaku lain menendang korban. Termasuk melakukan penarikan kaos dan memukul korban.
Diketahui meski korban sudah meminta maaf, namun para pelaku masih memukul dan menendang korban.
Video viral ini sudah ditonton puluhan ribu kali dan ratusan komentar.
“Ojok ngelamak ngelamak nak mbak iku rek ati-ati di gruduk. (Jangan kurang ajar ke mbak itu rek, hati hati dikeroyok,” ucap akun bernama Inces dalam memberikan caption di unggahan tersebut di media sosial instagram.
“Pie iki gresik semakin menjadi, sek cilik wes wani kekerasan, pembulian, pengancaman (Gimana ini Gresik semakin menjadi, masih kecil sudah berani kekerasan, pembukuan dan pengancaman). Lokasi GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik,” tambahnya.
Akun bernama Inces pun membagikan story tentang kronologis kejadian.
“Jadi itu cuma masalah sepele banget antara korban dan pelaku 1 orang. Nah temen-temen pelaku ikut-ikut. Mungkin juga pingin sok-sokan,” tulis Inces.
Dia menyebut sebelumnya korban dan semua pelaku kumpul di salah satu warung di Putri Cempo (Pucem) terus dibawa ke sekitar GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.
“Awalnya korban juga sama temannya, eh temannya juga ikut-ikut tendang korban dan lebih parahnya temannya itu yang ngevideo terus disebarin,” tambahnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Gresik Kota Iptu Suharto mengatakan masih dilakukan penyelidikan tim Reskrim.
“Saat ini masih dalam penyelidikan tim Reskrim, termasuk siapa saja yang terlibat di video tersebut,” jelasnya.