INIGRESIK.COM – Warga di sepanjang aliran Kali Lamong, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto, dihantui kecemasan akibat banjir susulan. Mereka kesulitan tidur nyenyak karena khawatir sungai kembali meluap sewaktu-waktu.
Banjir terbaru terjadi saat sahur hari pertama puasa, Sabtu 1 Maret 2025, merendam 97 rumah di Desa Talunblandong, Pulorejo, dan Banyulegi. Ini merupakan banjir kedua dalam sepekan setelah peristiwa serupa pada Senin 3 Maret 2025 yang menggenangi 215 rumah. Luapan air berasal dari meningkatnya debit Kali Lamong akibat hujan deras di Lamongan.
“Warga sekitar Jembatan Klanting pasti waswas, terutama yang tinggal di tepi anak sungai. Jika debit air di hulu meningkat, kami langsung bersiap menghadapi banjir,” ujar Kepala Dusun Klanting, Wahyudi, Minggu 2 Maret 2025.
BACA JUGA : Peduli Banjir Driyorejo, Kapolres Gresik Turun Langsung Salurkan Bantuan untuk Warga
Sementara itu, luapan sungai Afvoer Jombok di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, mulai surut. Dua pompa banjir BBWS Brantas disiagakan di Dam Sipon untuk membuang air ke Sungai Brantas. Meski permukiman telah bebas genangan, beberapa fasilitas umum seperti SDN Tempuran dan Balai Desa Tempuran masih tergenang 5-10 cm.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mojokerto, Abdul Khakim, menyatakan bahwa 18 rumah di Dusun Tempuran dan 82 rumah di Dusun Bekucuk sempat terendam, bersama lahan pertanian seluas 65 hektare. “Kami masih menunggu perbaikan klep irigasi dari BBWS Brantas yang rusak,” katanya.
Kabid Sumber Daya Air DPUPR Mojokerto, Rois Arif Budiman, menegaskan bahwa banjir langganan Kali Lamong perlu solusi jangka panjang berupa normalisasi dan pembangunan tanggul dari hulu di Lamongan hingga hilir di Surabaya. “Sedimentasi dan longsoran tebing mengurangi daya tampung sungai. Tanggul penahan sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Dengan curah hujan masih tinggi, warga terus bersiaga sembari berharap ada langkah nyata untuk mencegah banjir berulang.
DISCLAIMER: Artikel ini dibuat dengan bantuan Artificial Intelligence (AI) namun data yang di peroleh di hasilkan dari riset.