Mahasiswa KKN Unair Surabaya tersebut akan melakukan pengabdian selama satu bulan di Kabupaten Gresik. Mereka akan disebar di lima Kecamatan, yakni Kecamatan Cerme, Kecamatan Menganti, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Manyar.
Selain itu, Bupati Sambari juga mengatakan bahwa setiap daerah di Kabupaten Gresik memiliki kultur yang berbeda. Namun, masih menjunjung tinggi nilai-nilai Islam di tiap daerahnya.
“Pelaksanaan KKN ini merupakan salah satu upaya mewujudkan revolusi mental, serta menjadi komitmen untuk belajar kepada masyarakat terkait dengan culture di masing-masing tempat pengabdian yang hingga kini menjunjung tinggi nilai Islam,” kata Sambari.
Selama ini, terang Sambari, Kabupaten Gresik menjadi Kabupaten favorit para mahasiswa untuk melaksanakan KKN.
Sementara itu, Wakil Bupati Moh. Qosim berharap, agar para mahasiswa peserta KKN dapat mengikuti kegiatan hingga tuntas.
“Kami juga ikut mendoakan para mahasiswa peserta KKN agar betah dan kerasan, sehingga dapat melaksanakan kegiatan KKN dari awal hingga selesai,” ujarnya.
“Ini adalah kali pertama kami mendapatkan sambutan yang luar biasa. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menyambut baik anak-anak kami. Saya yakin program yang akan dilakukan oleh para mahasiswa sesuai dengan program yang ditonjolkan Kabupaten Gresik,” ucapnya.