Ini didapatkan dari data data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Selasa (3/5/2016).
Kemudian, ada 1.161 orang yang menjadi General Manager, 61 orang menjadi manager, 110 orang menjadi teknisi, 38 orang menjadi teknik, 21 orang menjadi spesialis, 51 orang menjadi Quality Control, dan posisi lainnya 20 orang.
Dari jumlah tersebut, tenaga kerja asing yang terbanyak dari negara China, yaitu 148 orang tenaga kerja laki-laki, 8 orang tenaga kerja wanita.
Lalu, Jepang sebanyak 53 orang laki-laki, kemudian Korea ada 31 orang laki-laki dan 4 orang tenaga kerja wanita.
Selanjutnya, negara India 33 orang laki-laki dan seorang perempuan.
Negara lainnya yaitu Thailand ada 6 orang laki-laki dan seorang perempuan.
Mereka tersebar di sejumlah perusahaan, seperti perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) ada 49 orang,
Penanaman Modal Dalam Negeri ada 17 dan perusahaan swasta nasional sebanyak 48.
Lalu, perusahana pengolahan sejumlah 82 perusahaan, perusahaan jasa ada 12 perusahaan dan perusahaan perdagangan ada 20 perusahaan.
“Jumlah ini sudah menurun dibandingkan tahun 2015. Tahun 2015 sebanyak 500 orang, sekarang 2016 menurun hanya 321 orang.
Menurunnya ini bisa diperkirakan karena jumlah proyek yang dikerjakan tidak ada,” kata Mulyanto, Kepala Disnaker Gresik, Selasa (3/4)