KM Kirana 1 , Kompas |
Gresik – Arus mudik menuju pulau Bawean yang biasa menggunakan KM Express Bahari tidak bisa beroperasi karena adanya larangan menyebrang sejak tanggal 11 Juli lalu, selain karena ukuran kapal yang kecil dan tidak bisa menahan ombak hingga 3 meter, kondisi cuaca di Gresik juga sedang tidak bersahabat. Sebanyak 1500 penumpang terlantar di pelabuhan Gresik
Sebagai alternatif para pemudik menuju bawean bisa menggunakan KM Kirana I merupakan kapal rute Surabaya-Sampit (Kalimantan Tengah) dengan kapasitas 650 penumpang, kapal yang berangkat dari pelabuhan tanjung perak ini bisa menahan ombak hingga lima meter
Seperti biasa karena keterbatasan tiket ada beberapa keributan saat pembelian tiket kemarin 14/07. tetap ada yang merasa tidak mendapatkan tiket dengan alasan satu orang ada yang membeli sampai 4 tiket. “Antreannya sejak
pagi, penjualan tiketnya malah satu orang dapat empat
tiket, kalau seperti ini bagaimana,” ujar salah satu penumpang seperti dikutip dari harian radar Gresik
pagi, penjualan tiketnya malah satu orang dapat empat
tiket, kalau seperti ini bagaimana,” ujar salah satu penumpang seperti dikutip dari harian radar Gresik
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});