Satgas pengawas protokol kesehatan Kecamatan Manyar terpaksa membubarkan kerumunan para pemuda di Taman Swan Lake PPS Desa Suci Gresik.
Mereka lagi asyik nongkrong malam Minggu didalam kawasan perumahan pondok permata suci (PPS), Sabtu (26/6/2021).
Duduk lesehan sembari ngopi, namun anak baru gede ini mengabaikan anjuran protokol kesehatan. Tiada jarak yang dijaga justru berkerumun.
Petugas gabungan dari Polsek Manyar bersama Koramil 0817/06 dipimpin Waka Polsek Ipda Saekan tengah melakukan operasi yustisi rutin. Mengingatkan masyarakat untuk mematuhi prokes.
Mendapati parkiran motor menumpuk hingga menutup jalan fasilitas umum tersebut. Sontak, menggunakan pengeras suara petugas gabungan ini mengimbau mereka untuk segera membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
“Mohon kesadarannya, sekarang masih dalam masa pandemi Covid-19. Disiplin protokol kesehatan tidak boleh ditawar-tawar. Silahkan meniggalkan tempat, istirahat di rumah menjaga imunitas tubuh,” seru petugas.
Bahkan kerumunan muda-mudi ini kocar-kacir sebelum petugas tiba. Melihat kerlip biru lampu rotator mobil patroli polisi dari kejauhan dengan suara sirine.
“Masyarakat diminta tidak mengabaikan protokol kesehatan,” ungkap Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto.
Alumni Akpol 2013 itu sengaja menginstruksikan anggotanya untuk mendatangi tempat berkumpulnya masyarakat.
Pihaknya mengaku tidak akan pernah merasa bosan mengingatkan disiplin protokol kesehatan.
Karena virus Covid-19 akan menular pada orang-orang yang tidak menerapkan prokes secara ketat.
“Kami bersama instansi terkait akan terus mengkampanyekan disiplin mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi yang masih mendera ini,” tambahnya.
Pihaknya juga mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 seperti yang melanda berbagai daerah.
Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas disebut-sebut mampu menghindarkan dari penularan virus asal wuhan.
Belakangan pemerintah terus menggenjot vaksinasi massal. Bahkan untuk mempercepat akselerasi penyuntikan vaksin, melibatkan TNI-POLRI.
“Herd Immunity menjadi tujuan yang ditempuh. Diiringi disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat, optimis pandemi Covid-19 segera berlalu,” pungkas Bima Sakti.