Semakin banyaknya persaingan pasar Smartphone di Indonesia, mulai dari harga murah sampai yang mahal membuat konsumen sekarang harua cerdas memilih
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen, Direktorat Pemberdayaan Konsumen memaparkan tips-tipsnya, agar konsumen setelah membeli tidak menyesal di kemudian hari.
Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (Dirjen SPK) Widodo SH menuturkan, langkah pertama ketika ingin membeli ponsel adalah menyesuaikannya dengan tujuan. “Jika menggunakan HP sekadar untuk berkomunikasi dengan teman atau relasi dan internetan, jangan menghamburkan dana untuk membeli sebuah unit HP yang dipadati dengan fitur yang wah,” tuturnya pada Kamis (4/12) seperti dikutip Republika
– konsumen jangan melulu berpatokan pada merek dan harus obyektif mengamati kelebihan dan kekurangannya
– Pilihlah yang resolusinya tinggi, minimal WVGA alias memuat 800 plus 480 pixel untuk layar sekitar empat inchi.
– Pastikan kapasitas memori atau RAM minimal satu giga untuk menjalankan banyak aplikasii.
– Baterai memiliki kemampuan penyimpanan daya alias ketahanan baterai. Minimal kapasitas 1.500 mAh. Itu artinya, masa aktif baterai akan semakin lama.
– processor atau mocroprocessornya. Sebagai “otak”, sebaiknya memilih processor 850 mHz atau kurang. Apalagi bila membutuhkan keceoatan yang tinggi, pilihlah kecepatan 1 Ghz.
– Kamera Untuk kebutuhan dokumentasi dalam bentuk gambar atau video
– Konsumen harus jeli memeriksa nomor IMEI. Hal tersebut guna megnetahui kelengkapan dan fungsi handphone berjalan dengan baik dan spesifikasinya sesuai tanpa cacat.