Tahun ini tim OSN (Olimpiade Sains Nasional) Gresik kembali berhasil mendapatkan dua medali, yaitu perak dan perunggu. Dua medali tersebut diperoleh mapel biologi.
Muhammad Zulqi Prishandi Wijaya adalah penyumbang medali perak.
Muhammad Zulqi Prishandi Wijaya adalah penyumbang medali perak.
Itu bukan kali pertama siswa kelas XII SMAN 1 Manyar tersebut mengikuti OSN. Saat kelas X, dia sudah lolos tingkat nasional, tapi tidak mendapat medali. Karena peringkatnya tinggi, dia lantas mengikuti pelatihan nasional (pelatnas).
’’Tahun ini langsung lolos OSN tingkat provinsi,’’ katanya.
Meskipun soal-soalnya sulit, OSN tidak menjadi beban bagi Prisqi. ’’Saya dididik buat have fun. Nggak merasa beban,” ucapnya. Sejak kecil, dia memang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Banyak bertanya. Suka dengan hal-hal berbau sains. ’’Harapannya, ke depan Gresik lebih diakui nasional, bisa dipandang,” tutur anak yang tinggal di GKB, Gresik, itu.
Meskipun soal-soalnya sulit, OSN tidak menjadi beban bagi Prisqi. ’’Saya dididik buat have fun. Nggak merasa beban,” ucapnya. Sejak kecil, dia memang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Banyak bertanya. Suka dengan hal-hal berbau sains. ’’Harapannya, ke depan Gresik lebih diakui nasional, bisa dipandang,” tutur anak yang tinggal di GKB, Gresik, itu.
Medali kedua disumbang Muhammad Hanif Arrobbani. Menurut siswa kelas XII SMAN 1 Gresik tersebut, pelaksanaan OSN cukup seru. ’’Soal praktik dan teorinya menantang. Khususnya praktikum yang harus memiliki keterampilan dan teori,” paparnya.
Sama seperti Prisqi, Hanif tertarik dengan sains sejak kecil. ’’Memang dibiasakan sering baca buku oleh umi. Jadi suka yang berbau sains sejak kecil,” ungkap remaja 17 tahun itu.
Sama seperti Prisqi, Hanif tertarik dengan sains sejak kecil. ’’Memang dibiasakan sering baca buku oleh umi. Jadi suka yang berbau sains sejak kecil,” ungkap remaja 17 tahun itu.
Sumber : JawaPos