Indonesia yang bisa mengunjungi masjid dan makam wali songo, benar-benar dibuktikan.
Pasalnya, sang Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia ini, akhirnya mengunjungi Makam Sunan Giri
dan Sunan Maulana Malik Ibrahim di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (1/11).
sekretarisnya Joanne Shaere dan Manager Medianya Angky Septiana.
Sebelum rombongan Dubes ini tiba di kompleks pemakaman kedua wali songo tersebut, tampak terlihat
sejumlah anggota Satpol PP dan personil Dinas Perhubungan dibantu oleh anggota kepolisian setempat untuk
melakukan pengamanan.
lainnya.
Dubes Australia Paul Grigson melalui sekretarisnya Joanne Shaere, saat wawancara dengan wartawan
Surabaya Pagi disela kunjungannya mengatakan, Paul Grigson sejak awal berjanji akan mengunjungi sedikitnya
50 buah masjid di Indonesia dan makam para wali songo yang ada di daratan Pulau Jawa. Karena itu,
kedatangannya ke Gresik ini untuk memenuhi janjinya akan berziarah ke Makam Sunan Giri dan Sunan
Maulana Malik Ibrahim.
masjid-masjid dan makam wali songo,” kata Joanne Shaere.
Disebutkan, untuk merealisasi program Paul Grigson ini sejatinya dalam dua minggu sekali telah dijadwalkan
berkunjung ke masjid-masjid. Tujuannya untuk membangun komunikasi dengan umat muslim di Indonesia.
Karena bicara mengenai agama, adalah bagian penting bagi masyarakat Indonesia. Sehingga perlu dibangun
komunikasi tersebut.
Islam yang selain memiliki ilmu agama Islam yang tingginya juga memiliki cerita sejarah yang harus dipahami
masyarakat dunia khususnya Australia.
500 orang yang beragama Islam. Dan Islam pertama di negera tersebut lanjutnya sejak tahun 1960. Kini
muslim di Australia sudah banyak bahkan sudah 40 persen masyarakat muslim lahir di Australia dan menetap
disana, termasuk muslim dari Indonesia.
“Masyarakat muslim yang ada di Australia sudah menjadi bagian masyarakat yang cukup penting di Australia.
Makanya kami harus banyak membangun komunikasi dengan masyarakat muslim di Indonesia,” kata Joanne
Shaere.