guru asal Gresik berhasil mengharumkan nama kota pudak di tingkat nasional dalam Lomba Guru Kreatif
SIT Berbasis Pembelajaran Terpadu yang diselenggarakan oleh Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT)
Indonesia.
Lomba yang digelar selama dua hari di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat mulai tanggal 27 hingga 28
November tersebut akhirnya menobatkan Nur Laili (Gresik) sebagai The Best Teacher of Terpadu Jenjang
SD se-Indonesia.
babak final di Jakarta. Tiga finalis dari Jawa Timur tersebut antara lain Nur Laili, Suci Winarsih (Bangil) dan
Galih Putra Wiyono (Blitar)
Guru yang setiap harinya mengajar di SD Islam Terpadu (SDIT) Al Ibrah Gresik ini berhasil meraih juara I
setelah bersaing dengan keempat finalis lainnya.
Terpadu yang diajarkan di sekolah dengan durasi waktu maksimal tiga puluh menit yang disertai uraian
RPP dan skenario pembelajaran terpadu sekaligus tayangan rekaman pembelajaran sekitar sepuluh menit.
Kepada sumber, guru yang memiliki hobi membaca ini menyampaikan maraknya kecelakaan di jalan
disebabkan karena banyaknya pengendara yang tidak mematuhi tata tertib lalu lintas.
menyampaikan dan menanamkan kepada anak didiknya untuk tertib lalu lintas dengan mengambil topik
Keselamatan di Perjalanan dengan menggunakan konsep pembelajaran terpadu (telaah, eksplorasi,
rumuskan, presentasikan, aplikasikan, duniawi, dan ukhrowi).
“Alhamdulillah, saya bisa bertemu dan bersama guru-guru Indonesia yang hebat. Walaupun saya terpilih
menjadi yang terbaik tetapi dari sini saya bisa mengetahui kelebihan-kelebihan mereka dan kekurangan
pada diri saya untuk proses perbaikan ke depan agar terwujud mutu pendidikan di Indonesia.” Tutur Eli.
kepada kabupaten Gresik dan Sekolah Al Ibrah yang turut mengharumkan nama Provinsi Jawa Timur
dalam lomba pendidikan yang bergengsi ini.
konsep terpadu ada empat aspek yang ditanamkan pada anak didik, yaitu aspek spiritual, aspek sosial,
aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan.
“Dengan konsep terpadu ini diharapkan anak-anak tidak sekedar memiliki wawasan dan pengetahuan yang
luas, tetapi juga memiliki sikap dan keterampilan yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam. Untuk itu,
diharapkan guru-guru Indonesia bisa menerapkan bersama-sama dalam proses pembelajaran di sekolah ”
Jelas Yuli. (r47)
Guru mulia guru berkarya..guru terpuji guru mengaji..
Jadilah guru yang mulia yang terus berusaha berkarya untuk anak
didiknya