INIGRESIK.COM-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hampir seluruh wilayah Kabupaten Gresik akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada hari ini, Jumat, 28 Februari 2025. Pada siang hari, beberapa kecamatan diperkirakan mengalami hujan disertai petir, antara lain Driyorejo, Menganti, Kedamean, dan Wringinanom.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi secara tiba-tiba. “Masyarakat diharapkan waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, terutama pada siang hingga sore hari,” ujar Teguh.
Fenomena cuaca ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer, termasuk aktifnya sistem siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia. Dalam 24 jam terakhir, terdeteksi bibit siklon tropis 92W di Samudra Pasifik Barat sebelah utara Papua Barat, yang berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di beberapa daerah.
BACA JUGA : Polres Gresik Gelar Operasi Pekat Semeru 2025 untuk Jaga Keamanan Menjelang Ramadan dan Idul Fitri
Selain itu, monsun dan seruakan dingin dari Asia turut berperan dalam peningkatan curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia. Aktivitas gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin juga diperkirakan tetap aktif hingga pekan depan, mempengaruhi kondisi cuaca di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan guna menghindari dampak negatif dari cuaca ekstrem. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berlindung di bawah pohon saat hujan petir, menjauhi tiang listrik, dan segera masuk ke dalam ruangan jika mendengar guntur,” tambah Teguh.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat di Gresik diharapkan tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan perubahan cuaca yang cepat.