GRESIK – Berdasarkan data Satlantas Polres Gresik Seperti dilansir dari Tribunnews ada 15 nyawa melayang di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas selama bulan Mei 2016. Walaupun angka ini menurun dibandingkan bulan April 2016, yang berjumlah 21 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas
Sesuai data di Satlantas Polres Gresik, selama Mei 2016 terjadi kecelakaan 41 kejadian dan April 2016 sebanyak 43 kejadian.
Jadi selama April dan Mei 2016 ada penurunan sebanyak 5 persen.
Akibat kecelakaan di jalan raya juga mengakibatkan orang luka-luka. Baik luka berat dan luka ringan. Korban luka-luka pada Mei 2016 ada 55 orang dengan kerugian materiil Rp 162,3 juta.
Jadi selama April dan Mei 2016 ada penurunan sebanyak 5 persen.
Akibat kecelakaan di jalan raya juga mengakibatkan orang luka-luka. Baik luka berat dan luka ringan. Korban luka-luka pada Mei 2016 ada 55 orang dengan kerugian materiil Rp 162,3 juta.
Pada April 2016 korban luka ada 38 orang dan kerugian materiil hanya Rp 71,5 juta.
Dari data tersebut juga terlihat lokasi kecelakaan yang sering terjadi yaitu di Jl Raya Manyar.
Jalan itu jalur utama dump truk bermuatan bahan galian C untuk menguruk lahan tambak seluas 2.000 hektare lebih untuk dijadikan Pelabuhan Internasional dan kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) sekaligus jalan Daendels jalur Pantura Gresik.
Dari data tersebut juga terlihat lokasi kecelakaan yang sering terjadi yaitu di Jl Raya Manyar.
Jalan itu jalur utama dump truk bermuatan bahan galian C untuk menguruk lahan tambak seluas 2.000 hektare lebih untuk dijadikan Pelabuhan Internasional dan kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) sekaligus jalan Daendels jalur Pantura Gresik.
Selain itu, juga Jl Raya Duduksampeyan, Jl Raya Menganti. Tiga jalan tersebut menjadi lokasi jalan yang paling rawan kecelakaan.
Selama Mei 2016 terjadi 7 kejadian kecelakaan lalu lintas di masing-masing ruas jalanan tersebut. 17 kecelakaan lain di jalan nasional dan 19 lagi di jalanan kabupaten atau kota Gresik.
Selama Mei 2016 terjadi 7 kejadian kecelakaan lalu lintas di masing-masing ruas jalanan tersebut. 17 kecelakaan lain di jalan nasional dan 19 lagi di jalanan kabupaten atau kota Gresik.
![]() |
Rambu Truk dilarang lewat |
Kebanyakan kecelakaan terjadi pada waktu berangkat sekolah dan berangkat kerja pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB.
Tercatat 10 kali kejadian laka lantas. Kemudian saat pulang kerja antara pukul 18.00 WiB sampai 21.00 WIB dengan kejadian 9 kecelakaan dan hari paling rawan terjadi kecelakaan yaitu hari Senin dengan 10 kali kejadian.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra Ibrahim melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Supriyono mengatakan bahwa rata-rata penyebab kunci kecelakaan ada pada pengendara motor yang lengah dalam mengendarai motor dan mengemudi mobil.
“Hampir seluruh kejadian disebabkan kelengahan pengemudi. Mereka banyak yang tidak tertib berlalulintas, seperti menerobos traffic light, mengenai kendaran dengan kecepatan tinggi dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan sehingga gugup saat ada petugas Polisi,” kata Supriyono, Jumat (3/6/2016).
Tercatat 10 kali kejadian laka lantas. Kemudian saat pulang kerja antara pukul 18.00 WiB sampai 21.00 WIB dengan kejadian 9 kecelakaan dan hari paling rawan terjadi kecelakaan yaitu hari Senin dengan 10 kali kejadian.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra Ibrahim melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Supriyono mengatakan bahwa rata-rata penyebab kunci kecelakaan ada pada pengendara motor yang lengah dalam mengendarai motor dan mengemudi mobil.
“Hampir seluruh kejadian disebabkan kelengahan pengemudi. Mereka banyak yang tidak tertib berlalulintas, seperti menerobos traffic light, mengenai kendaran dengan kecepatan tinggi dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan sehingga gugup saat ada petugas Polisi,” kata Supriyono, Jumat (3/6/2016).
Berikut 3 peringkat jalan terawan di Gresik
- Jl Raya Manyar
- Jl Raya Duduksampeyan,
- Jl Raya Menganti.
Sumber : http://surabaya.tribunnews. com