Lapangan terbang yang berada di Pulau Bawean menurut rencana akan dioperasikan untuk mengangkut penumpang mulai pada tanggal 28 Januari 2016 menurut Wahyu Siswono kepala unit penyelengara Bandara kelas III Trunojoyo seperti diberitakan oleh kabarGresik
Pesawat twin otter DHC6 seri 300 milik maskapai PT AirFast Indonesia memiliki spesifikasi antara lain pesawat ini dibuat pada tahun 1977, 1979 dan 1980, dengan jarak maksimal 1255 km, dan terdiri dari 2 kokpit, dengan maksimul cruishing speed 338 km/h
Pesawat ini rencana akan menjadi pilihan untuk rute Surabaya – Pulau Bawean. Pesawat dengan kapasitas penumpang sebanyak 15 orang ini akan melayani 2 kali penerbangan PP dalam seminggu, dengan harga tiket kisaran Rp.240 ribu.
Menurut Wahyu Siswono segala perlengkapan bandara sudah siap di Pulau Bawean, sehingga keluar register dari Ditjen Perhubungan Udara untuk dioperasikan.
“Untuk permulaan hanya 2 kali penerbangan dalam seminggu, bila animo penumpang tinggi bisa dievaluasi kembali untuk ditambah 3 kali dalam seminggu,”katanya.
Untuk penjualan tiket menurut Wahyu, di Surabaya jaraknya berdekatan dengan bandara Juanda, sedangkan di Pulau Bawean bisa di lokasi bandara.
“Jarak tempuh penerbangan Surabaya – Pulau Bawean selama 40 menit,”pungkasnya
Air Fast Indonesia merupakan salah satu penyedia pesawat yang beralamat di jl Marsekal Suryadarma No 8 Tangerang 15129 Indonesia dengan nomor teleponĀ 021 – 5200696, dengan alamat email charter@airfastindonesia.com
sumberĀ : airfastindonesia.com I bawean.net