Gresik -Pembangunan jalan Siti Fatimah Binti Maimun di atas tanah milik Semen Indonesia, dengan anggaran 6 Miliar ini, belum genap satu tahun namun kondisinya sudah mulai retak retak dan membahayakan pengguna jalan.
“Kok ya kebetulan saya bisa
menjaga keseimbangan. Coba
kalau pengendara sepeda motornya
seorang ibu-ibu, pasti
bisa jatuh,” Seperti disampaikan Sumaryono 48, kepada harian Radar Gresik. Hal ini terungkap karena dia setiap hari melintasi jalan ini.
menjaga keseimbangan. Coba
kalau pengendara sepeda motornya
seorang ibu-ibu, pasti
bisa jatuh,” Seperti disampaikan Sumaryono 48, kepada harian Radar Gresik. Hal ini terungkap karena dia setiap hari melintasi jalan ini.
Sementara itu, berdasarkan
catatan, kerusakan yang terjadi
di Jalan Siti Fatimah Binti
Maimun tidak terjadi kali ini
saja. Satu bulan usai diresmikan,
jalan tersebut mengalami
longsor. Tak ayal, hal
itu membuat jalan berlubang
cukup besar.
Sementara itu, Kepala Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab
Gresik Bambang Isdianto,
belum bisa dikonfirmasi
terkait hal ini karena sedang
ada kunjungan kerja ke luar
daerah.
catatan, kerusakan yang terjadi
di Jalan Siti Fatimah Binti
Maimun tidak terjadi kali ini
saja. Satu bulan usai diresmikan,
jalan tersebut mengalami
longsor. Tak ayal, hal
itu membuat jalan berlubang
cukup besar.
Sementara itu, Kepala Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab
Gresik Bambang Isdianto,
belum bisa dikonfirmasi
terkait hal ini karena sedang
ada kunjungan kerja ke luar
daerah.
sumber : radarsby.com