INIGRESIK.COM – Pembaca setia iniGresik, tahukah sejarah Faqih Usman ? Beliau dilahirkan sekitar tahun 1902, masa kecilnya pernah tinggal di kota pudak tepatnya kampung Sawo Kemuteran, atau beberapa meter dari langgar legendaris peninggalan sunan Maulana Malik Ibrahim atau langgar sawo.
Sejak kecil Faqih Usman hidup dalam suasana keagamaan yang kental, sehingga tidak heran kedua orangtua beliau memondokan beliau di salah satu Pondok yang di asuh KH Kholil atau bernama pondok Blandongan
Sejak didirikannya partai Masyumi pada tanggal 7 Nopember 1945 di Jogjakarta, beliau sudah aktif ikut berperan didalamnya, dari sanalah kemudian beliau dipercaya menjadi menteri agama dalam kabinet halim (1950) dan Kabinet Wilopo (1952-1953) mewakili partai Masyumi karena memiliki jiwa keulamaan yang tinggi
Sejak adanya pemberontakan PRRI/Permesta pada tahun 1958 di Sumatera Tengah , Faqih Usman berusaha mendamaikan beberpa tokoh nasional yang terlibat, namun karena kebuntuan penyelesaian akhirnya 1960 pemerintah mengambil sikap militer dengan membubarkan partai terbesar kedua saat itu.
Fakih Usman akhirnya aktif dalam organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah yang sudah ditekuni sejak tahun 1922, sampai akhirnya pada tahun 1968 KH Faqih Usman dipercaya sebagai ketua umum PP Muhammadiyah, beliau juga terkenal dengan kyai yang berhati lembut dan murah senyum
Sampai akhirnya beliau meninggal dunia pada tahun 1968, dan untuk mengenal jasa beliau, jalan disamping rumah beliau jl Kemuteran diganti dengan nama jalan K.K Faqih Usman
Sumber : Legenda Tokoh Pejuang Dakwah Islam di Gresik, Disparinkom Kabupaten Gresik