Selain kesenian dan kerajinan, busana khas Gresik pun memiliki nilai sejarah di masa lampau. Hasil pengamatan selama ini mengenai busana khas Gresik sebenarnya sulit disimpulkan. Hal ini mengingat Gresik merupakan kota pelabuhan yang banyak dipengaruhi bangsa asing yang singgah di kota pelabuhan. Namun dari beberapa catatan busana Gresik dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian :
1. Busana wanita yang bertempat tinggal di Giri dan sekitarnya :
a. Sarung motif kembang bola (Untuk acara resmi).
b. Sarung moti pesisiran yang kaya warna (Merah, Hijau, Biru, dan Hitam).
c. Kerudung strimin jembel dengan hiasan bunga-bunga.
d. Kerudung luar adalah kerudung korosi (Berasal dari Gujarat).
e. Aksesoris terdiri atas peniti “tebu sekeret” berpasangan dengan gelang dan subang bermata berlian.
f. Alas kaki yang dipakai berupa selop tutup.
2. Busana wanita yang bertempat tinggal di Gisik (Kota dan Pelabuhan) dan sekitarnya :
a. Sarung bermotif esisiran yang kaya warna atau warna senada, namun ada juga yang menggenakan jarit sogan tanpa wiru, melainkan digulung kedalam.
b. Kebaya, kain ikan emas (kain pual) bewarna putih dihiasi border dengan benang senada (putih) (mirip kebaya “encim”, kain ikan mas dengan border dibagian muka (bawah) kebaya motif bunga dan motif yang sama pula dibagian belakang.
c. Kerudung sama dengan yang dikenakan oleh wanita Giri, yaitu strimin jembel dengan hiasan motif bunga.
d. Kerudung sarung motif jumputan atau batik dari bahan sutera, atau dapat juga dari bahan sifon yang dibordir.
e. Aksesoris lebih beragam, yakni dilengkapi motif bunga, kodhok nongkrong yang dipadukan dengan gelang dan subang senada. Bahkan gelang kaki dari emas yang dikenakan oleh para remaja.
3. Busana Pria
a. Baju : Baju Taqwa dengan krag berdiri (Model jas tertutup).
b. Sarung : Plekat kotak-kotak, mengenakan clana sampai lutut.
c. Alas Kaki :
Gamparan, dipakai saat musim penghujan.
Terompah, dipakai oleh pria berusia diatas 40 tahun.
Sandal, dipakai oleh pria berusia dibawah 40 tahun.
Selop, dipakai oleh masyarakat dengan status tertentu.
d. Tutup kepala : Udheng atau kopiah. (Songkok berwarna hitam dari kain bludru). Mengenai krudung luar yang dikenakan oleh wanita Giri, (kerudung Korasi yang berasal dari Gujarat) merupakan salah satu bukti saksi bisu eratnya hubungan perdagangan antara Gujarat dan Gresik dimasa lampau, yang diperkirakan sejak permulaan penyebaran agama Islam di Jawa Timur.
Sumber : Kota Gresik sebuah perspektif sejarah dan hari jadi.