INIGRESIK.COM – Sejenak kita ingat sebuah lagu legenda kita dimasa kecil “Gundul Gundul Pacul-cul… ” lagu yang berasal dari Jawa ini konon dibuat sekitar tahun seribu empat ratusan oleh Sunan Kalijaga beserta karibnya ketika masih remaja dan memiliki makna yang dalam dan sangat mulia :
Gundul adalah kepala plonthos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan, kemuliaan seseorang. Rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala. jadi gundul adalah kehormatan tanpa mahkota.
Pacul adalah cangkul yang biasa digunakan sebagai alat petani yang terbuat dari lempeng besi segi empat. Jadi pacul bermakna kawula rendah atau diibaratkan seperti petani.
BACA JUGA
- Pengendara PCX Meninggal Usai Tabrakan Beruntun dengan Mobil Pikap dan 3 Motor Lain
- 5 Remaja Bawa Sajam Hendak Tawuran dan Balap Liar Ditangkap
- Atlet Panjat Tebing Manyar Bertabur Prestasi, Camat ingin Jadi Pembina hingga Dirikan KORMI
- Sejarah Sumur Tangsi Timur di Gresik: Penuhi Kebutuhan Air Bersih Bagi Tangsi Militer Saat Itu
- Jualan Produk Makanan dan Minuman ini Laris Manis di Gresik, Mulai Pentol Hingga Degan
Gundul pacul bermakna bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota, tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya atau orang banyak.
Orang Jawa mengatakan pacul adalah papat kang ucul (4 yang lepas).
Kemuliaan seseorang tergantung 4 hal, yaitu bagaimana menggunakan mata, hidung, telinga dan mulutnya.
- Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat/masy/org banyak.
2. Telinga digunakan untuk mendengar nasehat.
3. Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.
4. Mulut digunakan untuk berkata adil.
Jika empat hal itu lepas, maka lepaslah kehormatannya.
Gembelengan artinya besar kepala, sombong dan bermain-main dalam menggunakan kehormatannya.
“Gundul Gundul Pacul-cul… ” artinya jika orang yang kepalanya sudah kehilangan 4 indera itu akan mengakibatkan ………
GEMBELENGAN “” congkak/sombong).