INIGRESIK.COM – Dulu Museum Sunan Giri terletak di parkiran makam Malik Ibrahim jalan Pahlawan, saat ini sudah pindah tepatnya di komplek Makam Sunan Giri di Desa Giri Kebomas Gresik. Bangunan dua lantai ini buka seperti layaknya jam kerja.
“Dulu sehari bisa 10 orang pengunjung” ujar Bambang selaku penjaga Museum Sunan Giri. Bagi yang belum pernah kesini, silahkan bisa dilihat berbagai koleksinya yang lumayan bagus. Saat penulis mencoba berkunjung, untuk masuk kesini saja sebenarnya tidak bayar alias gratis. Jadi sayang juga kalau tidak ramai.
“Setiap seribu pengunjung ziarah wali sunan giri ada 1 sampai 5 yang mampir” imbuh bambang yang setia menunggu museum pebuh dengan sejarah ini. Perbedaanya dari museum sebelunya papan tulisan keterangan lebih jelas dengan ruangan lebih bagus karena diatur suhu temperaturnya.
Pengunjung juga disuguhi film pendek durasi 11 menit tentang sejarah kejayaan Gresik masa lampau. Didalamnya ada beberapa koleksi antara lain Al-Quran tulisan tangan menggunakan kertas eropaproduksi abad 17-19 M. Ada juga sajadah, surban, dan pelana kuda dari MAsjid Ainul Yaqin.
Dan masih ada beberapa lagi, koleksi yang ada didalamnya, untuk lengkapnya silahkan bisa mengunjungi museum di area Giri Kebomas Gresik.