Pada tahun ajaran baru 2022/2023 mendatang, siswa-siswi Gresik bakal mendapatkan kurikulum tambahan. Yakni, kurikulum lokal seperti sejarah Gresik, edukasi wisata, dan kelas tahfid. Namun, khusus untuk kelas tahfid untuk sementara bary dimulai satu sekolah sebagai pilot project.
Kurikulum tambahan tersebut adalah gagasan Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemkab Gresik. Harapanya, membuat para pelajar memahami dai turut menjaga kearifan lokal. Selain itu, nilai-nilai akan budaya Islami yang kental di Gresik juga lestari.
Dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMPN di Gresik, juga terdapat jalur tahfid Alquran. Namun, selama ini belum ada sekolah yang memiliki kelas khusus tahfid tersebut. Nah, mulai tahun ajaran 2022/2023 nanti, SMPN 2 Gresik dipilih menjadi pilot project kelas tahfid tersebut.
Baca juga:
Top 10 SMP Negeri di Gresik sesuai Hasil Rerata UN
Kepala SMPN 2 Gresik Beri Avita mengatakan, nanti terdapat satu rombongan belajar (rombel) kelas tahfid dengan pagu 32 siswa. Kelas tahfid ini merupakan kelas tambahan di luar mata pelajaran reguler. ‘’Kelas tahfid ini bisa mengakomodasi para siswa baru yang mendaftar dari jalur tahfidz. Sehingga hafalan Alquran mereka tetap terjaga bahkan bisa bertambah,’’ ujarnya.
Dalam kurikulum tambahan itu, lanjut dia, para siswa dituntut untuk dapat menambah hafalan. ‘’Kami berharap pilot project ini sukses,” ungkapnya.
Sumber Jawa Pos