INIGRESIK.COM – Pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan Joko Sarwono, dipercepat dari jadwal semula 10 Februari menjadi 6 Februari. Acara pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan akan dilangsungkan di Istana Kepresidenan, Jakarta, dengan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA: DPRD Surabaya Minta Perbaikan Kebijakan BPJS Kesehata
Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesra Setda Tuban, Joko Purnomo, menyampaikan bahwa seluruh seremonial terkait pelantikan sudah terpusat di Jakarta. “Mulai dari gladi bersih hingga prosesi pelantikan sudah disiapkan oleh protokol kementerian sekretariat negara (Setneg), sehingga bupati dan wakil bupati terpilih tinggal hadir pada acara pelantikan,” jelasnya.
Joko juga menegaskan tidak ada rencana seremonial tambahan di lingkungan Pemkab Tuban. Jika nantinya ada acara di Tuban, sifatnya hanya tasyakuran kecil yang diinisiasi oleh bupati dan wakil bupati terpilih. “Untuk kegiatan di Tuban, mungkin bupati dan wakil bupati akan mengikuti rapat paripurna di DPRD Tuban sebagai bentuk perkenalan,” tambahnya.
BACA JUGA: Banjir Kembali Landa Pulau Bawean, Normalisasi Sungai Didesak
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Tuban, Zakiyatul Munawaroh, mengatakan bahwa proses pelantikan bupati dan wakil bupati bukan lagi menjadi kewenangan KPU. “Tugas kami telah selesai pada pembacaan surat keputusan penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih pada 9 Januari lalu. Selanjutnya, hasil penetapan tersebut diserahkan kepada DPRD Tuban untuk diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” jelasnya.
Setelah DPRD menerima surat dari Kemendagri, mereka menindaklanjutinya dengan rapat paripurna sebagai bagian dari prosedur persiapan pelantikan. KPU juga telah mempersiapkan seluruh dokumen pendukung untuk memastikan kelancaran proses pelantikan.
DISCLAIMER: Artikel ini dibuat dengan bantuan Artificial Intelligence (AI) namun data yang di peroleh di hasilkan dari riset.