Pria penuh luka di jalan Desa Watesari Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, teridentifikasi bernama David Irvanda (27), warga Desa Banjaran Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
“Korban ini memiliki kegemaran berolahraga jalan kaki (trekking). Melalui hobinya itu, korban dapat berjalan kaki baik ke wilayah Sidoarjo dan Mojokerto,” ujar Kapolsek Balongbendo, Kompol Sugeng Purwanto seperti dikutip dari tribunnews, Rabu (13/11/2019).
“Korban ini memiliki kegemaran berolahraga jalan kaki (trekking). Melalui hobinya itu, korban dapat berjalan kaki baik ke wilayah Sidoarjo dan Mojokerto,” ujar Kapolsek Balongbendo, Kompol Sugeng Purwanto seperti dikutip dari tribunnews, Rabu (13/11/2019).
Ia menjelaskan, korban ini terakhir meninggalkan rumahnya pada Selasa (12/11/2019) sekitar pukul 13.30.
“Korban berpamitan kepada keluarganya untuk olahrga jalan kaki tersebut. Korban berolahraga jalan kaki itu sendirian,” tambahnya.
“Korban berpamitan kepada keluarganya untuk olahrga jalan kaki tersebut. Korban berolahraga jalan kaki itu sendirian,” tambahnya.
Dia menduga David menjadi korban tabrak lari.
“Mungkin kejadiannya dini hari, korban ketabrak lalu pingsan dan tidak ada yang menolongnya,” tambahnya.
Saat ditemukan di lokasi kejadian, di tubuh korban terdapat luka robek di kepala bagian belakang.
Sedangkan bagian bibir, tangan, dan kaki terdapat luka lecet.
Namun ketika tim Inafis Polresta Sidoarjo melakukan olah TKP, beberapa petugas sempat mengarahkan perhatiannya ke sebuah batu yang kira-kira berukuran tiga kali kepalan tangan orang dewasa.
Batu itu juga sempat diidentifikasi oleh petugas. Dan letak batu itu berada di pinggir jalan sekitar tiga meter dari tubuh korban ditemukan tergeletak penuh luka.
“Mungkin kejadiannya dini hari, korban ketabrak lalu pingsan dan tidak ada yang menolongnya,” tambahnya.
Saat ditemukan di lokasi kejadian, di tubuh korban terdapat luka robek di kepala bagian belakang.
Sedangkan bagian bibir, tangan, dan kaki terdapat luka lecet.
Namun ketika tim Inafis Polresta Sidoarjo melakukan olah TKP, beberapa petugas sempat mengarahkan perhatiannya ke sebuah batu yang kira-kira berukuran tiga kali kepalan tangan orang dewasa.
Batu itu juga sempat diidentifikasi oleh petugas. Dan letak batu itu berada di pinggir jalan sekitar tiga meter dari tubuh korban ditemukan tergeletak penuh luka.
Muncul dugaan, korban ini merupakan korban pengeroyokan. Namun Sugeng Purwanto membantahnya.
“Tidak ada apapun di batu itu. Di batu itu juga tidak ditemukan darah korban. Dan letaknya batu itu cukup jauh dari lokasi korban ditemukan,” ungkapnya.
Jenazah korban saat ini telah dibawa oleh pihak keluarga dari rumah sakit untuk segera dimakamkan.
“Tidak ada apapun di batu itu. Di batu itu juga tidak ditemukan darah korban. Dan letaknya batu itu cukup jauh dari lokasi korban ditemukan,” ungkapnya.
Jenazah korban saat ini telah dibawa oleh pihak keluarga dari rumah sakit untuk segera dimakamkan.
Sebelumnya, sesosok pria ditemukan tergeletak penuh luka di jalan paving menuju ke area persawahan Dusun Jatisari Desa Watesari Kecamatan Balongbendo.
Korban ketika ditemukan tak membawa sama sekalipun identitas sehingga petugas sempat agak kesulitan menelusuri kasus tersebut.
Namun setelah dilakukan pengumuman melalui salah satu stasiun radio terkait ciri-ciri korban, akhirnya ada seorang pihak keluarga merasa mirip ciri ciri tersebut dengan anggota keluarga mereka.
Pihak keluarga pun lantas datang ke Mapolsek Balongbendo sekitar jam 12.00 untuk mengecek kebenarannya.
“Dan ternyata benar bahwa korban itu merupakan salah satu anggota keluarganya. Korban diketahui bernama David Irvanda (27),” tandasnya.
Namun setelah dilakukan pengumuman melalui salah satu stasiun radio terkait ciri-ciri korban, akhirnya ada seorang pihak keluarga merasa mirip ciri ciri tersebut dengan anggota keluarga mereka.
Pihak keluarga pun lantas datang ke Mapolsek Balongbendo sekitar jam 12.00 untuk mengecek kebenarannya.
“Dan ternyata benar bahwa korban itu merupakan salah satu anggota keluarganya. Korban diketahui bernama David Irvanda (27),” tandasnya.
Sumber : Tribunnews