Tulisan : Ardelia Bertha Prastika, Salsa Nurul Zanah Muhammad Riyanto S.Pd SMAS Al-Multazam Kabupaten Mojokerto
Dikutip dari buku ‘Gresik Mutiara Pulau Jawa Terbitan Mataseger tahun 2018′
Seperti yang kita ketahui bahwa mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam. Hal ini dibuktikan dengan data BPS tahun 2017 bahwa pemeluk agama Islam di Indonesia mencapai 207,2 juta atau 85 persen dari jumlah penduduk Indonesia. secara keseluruhan. Oleh karena itu, banyak kebudayaan dan adat Indonesia yang telah mengalami akulturasi dengan syariat bernafaskan Islam. Mulai dari tradisi Sekaten di Jawa Tengah hingga Mauludan di Jawa Timur
Salah satu pengaruh besar Islam pada peradaban Nusantara adalah pendidikan Islam. Pendidikan Islam memiliki peranan besar dalam penyebaran agama Islam sejak masa lalu. Hal tersebut dibuktikan dengan masih adanya lembaga Islam tradisional yang berdiri sebelum Nusantara merdeka dan sampai saat ini masih memberikan kontribusi positif bagi dinamika Islam, yakni pondok pesantren.
Kata “pondok pesantren”, sesuai dengan apa yang di dhawuh-kan oleh K.H. Abdur Rahman Ad-Dakhil, adalah tempat orang-orang memperdalam ilmu agama Islam. Selain itu, menurut sejarah kaum Sudra, keberadaan pesantren diawali karena mereka ingin memperdalam Islam melalui kaum mubaligh Islam pada saat itu. Sehingga, kaum Sudra memberikan bangunan milik mereka sebagai tempat belajar dengan kaum mubaligh. Akhirnya, berkembanglah tempat