INIGRESIK.COM – Perhatian pemerintah kabupaten Gresik terhadap sarana dan prasarana pendukung objek wisata religi mulai mendapat sorotan publik, setelah tempat parkir bus baru Syeikh Maulana Malik Ibrahim “Sunan Gresik” yang tak kunjung beroperasi meskipun tempat parkir bus lama di desa telogobendung sudah tak maampu menampung volume kendaraan bus peziarah yang terus membludak terutama di hari libur.
Tempat parkir bus baru yang berlokasi di desa Lumpur tersebut sebenarnya memiliki lokasi strategis dan berada diantara akses objek wisata religi lainnya seperti makam Sayyid Ali Murtadho (Raden Santri) “Sunan Gisik” yang merupakan pelopor penyebaran agama Islam di NTB, Madura, dan Jawa bagian timur.
BACA JUGA
- Pengendara PCX Meninggal Usai Tabrakan Beruntun dengan Mobil Pikap dan 3 Motor Lain
- 5 Remaja Bawa Sajam Hendak Tawuran dan Balap Liar Ditangkap
- Atlet Panjat Tebing Manyar Bertabur Prestasi, Camat ingin Jadi Pembina hingga Dirikan KORMI
- Sejarah Sumur Tangsi Timur di Gresik: Penuhi Kebutuhan Air Bersih Bagi Tangsi Militer Saat Itu
- Jualan Produk Makanan dan Minuman ini Laris Manis di Gresik, Mulai Pentol Hingga Degan
Tak hanya itu, 100 meter sebelah utara tak jauh dari makam “Sunan Gisik” juga terdapat makam Nyai Ageng Pinatih (Ibunda asuh kanjeng Sunan Giri) dan makam Habib Abu Bakar Assegaf serta Habib Alwi Assegaf di sebelah selatan yang termasuk diantara kompleks pemakaman Masjid Jamik Gresik.
Prospek besar yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar ini ternyata tidak dibarengi dengan failitas yang ada di beberapa objek wisata religi seperti halnya gerbang masuk kawasan pemakaman Syekh Maulana Malik Ibrahim di perempatan GNI yang sudah mulai rusak serta tidak adanya penerangan, kurangnya penerangan serta penunjuk jalan menuju akses kompleks pesantren dan istana Sunan Giri di situs Giri Kedaton. Hal serupa juga terjadi di kompleks pemakaman Sunan Prapen dan kompleks makam-makam kesultanan Giri dimana penerangan sangatlah kurang.
Tak berhenti disitu, plafon baru di area kompleks pemakaman Sunan Giri mulai mengelupas dan bergelombang sehingga sangat nampak sekali kualitas plafon yang baru saja dibangun tersebut memiliki kualitas yang sangat rendah.
Gresik sebagai salah satu model percontohan kota industri berbasis religi perlu mendapat perhatian, banyak objek wisata religi yang memiliki potensi untuk dikunjungi belum tereksplor diantaranya banyak makam para ulama yang memiliki andil besar penyebaran agama Islam di nusantara. Selain itu proyek pembangunan fisik kota Gresik dengan menjamurnya pabrik-pabrik diharapkan pemerintah juga memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan moral dan akhlaq warganya