INIGRESIK.COM – Pada sekitar tahun 1900 ke bawah tepatnya jalan di tengah kota Gresik banyak ditumbuhi oleh pohon turi. Jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan menuju Pasar Gresik.
Sehingga orang disekitar sana menamai jalan Karang Turi yang berarti hunian yang banyak ditumbuhi pohon turi.
Pohon disekitar sini tumbuh lebat seperti kebun dipelosok desa, masyarakat disekitar daerah karang turi ini memanfaaatkan hasil bumi mereka untuk dijual di Pasar Gresik, biasanya buah turi yang berwarna putih ini digunakan oleh masyarakat untuk memasak sayur.
BACA JUGA
- Proyek Tol Gresik–Tuban Kemungkinan Dilanjutkan, Tol Demak–Tuban Belum Prioritas
- Lansia Terlantar Kembali Ditemukan, Berikut Tanggapan Ketua DPRD Gresik dan Dinsos Gresik
- Baru Mau Gaya-Gayaan, Pemuda Mengare Ditangkap Polisi Gegara Curanmor di Sidayu
- Rumah Kayu di Gresik Terbakar Hebat, Diduga Akibat Kompor Gas
- Seni dan Edukasi Bonsai Meriahkan Gresik dalam Event “PEMBUKAAN & DEMO BONSAI GRESIK 2025”
Pada perkembangannya daerah ini banyak dihuni oleh para pedagang yang melakukan aktifitasnya di pasar Gresik, sehingga menjadi nama desa yaitu Karang Turi
Sekarang jalan karang turi sudah diganti menggunakan nama seorang pahlawan revolusi 1945 yang mempertahankan Gresik dari serangan Belanda saat itu. nama pahlawan tersebut adalah Usman Sadar