Satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Gresik kembali meninggal, setelah sebelumnya seorang pasien asal Kecamatan Manyar dinyatakan positif COVID-19.
Kali ini seorang pasien tersebut dikabarkan merupakan salah satu bos perusahaan di wilayah Kecamatan Manyar. “Iya, kemarin ada data masuk satu PDP meninggal di salah satu rumah sakit Petrokimia Gresik,” kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan coronavirus disease 2019 (covid-19) Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali, Rabu (1/4/2020).
Kabar kematian satu PDP ini baru diterima sekitar pukul 13.30 Wib. Sebelumnya pasien baru masuk rumah sakit pada Sabtu (28/3/2020). “Dari hasil tracing (riwayat perjalanan, red) pasien habis dari Jakarta,” lanjutnya.
Dikatakan, hasil tes belum keluar karena Virus Transport Media (VTM) dari Provinsi belum dikirim.
Namun proses pemakaman terhadap pasien dilakukan sesuai standar penanganan covid-19. “Pasien dimakamkan di Surabaya, karena pasien orang Surabaya,” tandasnya.
Sumber : KlikJatim
#Gresik
#KabarGresik
#IniGresik
#Covid19
#Latepost
#KabarGresik
#IniGresik
#Covid19
#Latepost