INIGRESIK.COM – Dadin (28) yang mengendarai Honda Brio nopol W 1336 CT menabrak tujuh motor milik tukang ojek pangkalan yang tengah parkir di depan kompleks Makam Sunan Giri, Gresik, Jumat 13 Mei 2022.
Sopir itu mengaku penyakit vertigo nya kambuh saat sedang mengendarai mobil hingga kendaraanya oleng dan menabrak ketujuh motor itu. Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa itu.
“Benar penyakit saya agak kambuh, langsung menabrak motor yang tengah parkir. Ini saya bertanggung jawab dan membawa motor semua yang rusak ke bengkel,” katanya.
Salah satu pemilik motor yang rusak akibat tertabrak, Imam membenarkan jika masalah tersebut diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan menanggung semua perbaikan tujuh sepeda motor yang ringsek.
“Sepakat diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkapnya.
Kanit Laka Lantas Polres Gresik, Ipda Suharto membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebutkan telah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material dan sudah sepakat antara kedua pihak diselesaikan secara kekeluargaan,” terang dia.
Seorang driver mobil ojek online yang tengah mengendarai Honda Brio nopol W 1336 CT menabrak tujuh motor milik tukang ojek pangkalan yang tengah parkir di depan kompleks Makam Sunan Giri, Gresik, Jumat (13/5/2022).
Driver itu bernama Dadin (28) asal Giri Asri, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Sopir itu mengaku penyakit vertigo nya kambuh saat sedang mengendarai mobil hingga kendaraanya oleng dan menabrak ketujuh motor itu. Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa itu.
“Benar penyakit saya agak kambuh, langsung menabrak motor yang tengah parkir. Ini saya bertanggung jawab dan membawa motor semua yang rusak ke bengkel,” katanya.
Salah satu pemilik motor yang rusak akibat tertabrak, Imam membenarkan jika masalah tersebut diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan menanggung semua perbaikan tujuh sepeda motor yang ringsek.
“Sepakat diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkapnya.
Kanit Laka Lantas Polres Gresik, Ipda Suharto membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebutkan telah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material dan sudah sepakat antara kedua pihak diselesaikan secara kekeluargaan,” terang dia.
Sumber SurabayaNews