Metode ini diyakini sebagai bentuk sistemisasi cara menghafal Qur’an yang paling tua dan banyak diamalkan oleh para penghafal Al-Qur’an terdahulu, dengan prinsip mengulang ulang bacaan dan tulisan al Quran, karena memang pengulangan merupakan kunci sebuah hafalan
Disamping tulisan ayat Al Quran Tikrar juga terdapat 168 kolom dan 121 kolom untuk meletakan nomor ayat, kemudahan yang lain yitu adanya kolom murojaah (pengulangan) dan diberikan kata kunci dibawahnya yang diambil dari ayat yang dihafal
“Jangan lagi memaksa diri untuk
menghafal, atau mencoret-coret kitab suci,”
begitu Ust Abdul Wahab saat memberikan
pengarahan terkait metode tikror tersebut. Dalam metode ini dijelaskan secara gamblang bagaimana cara yang mudah untuk menghafal
Berikut cuplikan video mengenai metode tikror yang diunggah oleh Dhian Satria