Bertempat di aula Kementrian Agama (Kemenag) Gresik Minggu 4 Desember 2016, kurang lebih 27 wisudawan sekolah pra nikah mengikuti prosesi wisuda sekaligus mendengarkan paparan dari para pemateri antara lain Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, Pembina Rumah Keluarga Indonesia Fahrizal Muhammad Kohar, serta Moh Zaeni selaku KASI Bimbingan Masyarakat Islam
“Saya dulu menikah dengan istri saya, kenalnya pas ijab qobul” ujar Mohammad Qosim dalam sambutan sekaligus penyampaian materinya. Selain itu Wakil Bupati Gresik pasangan Sambari ini menyampaikan kepada peserta beberapa data terkait dengan angka perceraian yang semakin tinggi, sehingga keberadaan sekolah sebelum menikah menjadi sangat penting, sekaligus beliau mengapresiasi kepada panitia yang telah menggelar acara ini secara rutin setiap tahunnya
Dalam materi selanjutnya Moh Zaeni selaku KASI Bimbingan Masyarakat Islam memaparkan juga terkait persiapan menjelang pernikahan, termasuk perbedaan antara pacaran dan ta’aruf. Salah satu paparanya bahwa jika ta’aruf maka berani untuk bertanggung jawab sementara pacaran cenderung untuk main main saja