Gresik – Wakil Bupati Muhammad Qosim memimpin, klarifikasi antara PT Indospring dan beberapa elemen masyarakat di Gresik terkait pelarangan jilbab, Selasa 25 Nopember 2014 bertempat di Kantor Bupati Gresik.
Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan kesediaanya untuk membantu Jilbab “Kalau memang tidak ada larangan, saya akan mengirimkan bantuan jilbab untuk karyawati yang muslim di Indospring. Dan sebaiknya aturan melarang perempuan muslim berjilbab itu tidak ada, apalagi di Gresik yang dikenal sebagai Kota Santri,” Seperti di kutip dari harian Radar Gresik 26/11/14
Walaupun berkilah tidak ada larangan menggunakan Jilbab, perwakilan dari KNPI Agus Junaedi menyatakan memiliki saksi yang sempat dilarang menggunakan jilbab, dalam kesempatan tersebut Agus juga meminta Komisi D untuk memanggil manajemen dan meminta maaf kepada masyarakat Gresik atas peraturan yang diskriminatif tersebut
Radar |