INIGRESIK.COM – Pada periode kedua ini masuklah tiga orang Wali menggantikan tiga Wali yang wafat, ketiganya adalah :
1. Sayyid Ali Rahmatullah (Sunan Ampel)
Berasal dari Cempa, Muangthai Selatan. Beliau datang ke Jawa pada tahun 1421 M, Beliau melanjutkan dakwah Syekh Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) yang wafat pada tahun 1419 M. Sunan Ampel wafat dan dimakamkan di Ampeldenta, Surabaya.
2. Sayyid Ja’far Shodiq (Sunan Kudus)
Berasal dari Palestina. Beliau datang ke Jawa pada tahun 1436 M. Beliau melanjutkan dakwah Syekh Maulana Malik Isro’il yang wafat pada tahun 1435 M. Sunan Kudus wafat dan dimakamkan di Kudus.
BACA JUGA
- Dishub Gresik Siapkan Puluhan Bus untuk Penjemputan Santri Libur Ramadan
- Otak-Otak Cak Andik: Kuliner Kaki Lima Lezat di Surabaya
- Pembongkaran Saluran Air Tersumbat di Jalan KH Syafii Suci Manyar Gresik
- Pesona Pantai Pasir Putih Remen, Keindahan Tersembunyi di Tuban
- Pasangan Kekasih Pelaku Pencurian di GOR Tuban Ditangkap polisi
3. Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)
Berasal dari Palestina. Beliau datang ke Jawa pada tahun 1436 M. Beliau melanjutkan dakwah Syekh Maulana Ali Akbar yang wafat paada tahun 1435 M. Sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan di Cirebon.
Sidang Wali Songo yang kedua diadakan di Ampel Surabaya. Selanjutnya para Wali membagi tugas, Sunan Ampel, Syekh Maulana Ishaq, dan Syekh Maulana Jumadil Kubro bertugas berdakwah di Jawa Timur.
Sunan Kudus, Syekh Subakir, dan Syekh Maulana Al Maghrobi bertugas berdakwah di Jawa Tengah. Sunan Gunung Jati, Syekh Maulana Hasanuddin dan Syekh Maulana Aliyuddin bertugas berdakwah di Jawa Barat.
Refrensi : Sunyoto, Agus. 2012.
Atlas Walisongo. Trans Pustaka, LTN PBNU : Jakarta Abimanyu, Soedjipto.
2013. Babad Tanah Jawi, Laksana : Yogyakarta Rahimsyah.____. Kisah
Wali Songo, Karya Agung : Surabaya