Berdasarkan hadist dalam shohih Imam Bukhori no. 971 yang diriwayatkan oleh Ummi Athiyah, beliau berkata :
“Kami diperintahkan untuk keluar pada hari raya sehingga para wanita – wanita yang masih gadis pun diperintah keluar dari rumahnya, begitu juga wanita – wanita yang sedang haid dan mereka berjalan dibelakang para manusia (kaum pria) kemudian para wanita tersebut mengumandangkan takbir bersama takbirnya manusia (kaum pria) dan berdoa dengan doanya para manusia serta mereka semua mengharap keberkahan dan kesucian hari raya tersebut”
(HR. Bukhori)
(HR. Bukhori)
Menghidupkan atau memeriahkan malam hari raya sebagai syiar Islam telah menjadi rutinitas Remaja Masjid Jamik kota Gresik. Setiap tahunnya tepat pada tanggal 9 Dzulhijjah seusai sholat Isya’ di halaman Masjid Jamik Gresik selalu dipadati ratusan warga yang menantikan festival Pawai Ta’aruf dan Gema Takbir Akbar. Acara yang diisi dengan berbagai rangkaian acara seperti pembacaan ayat suci Al Qur’an, Sholawat dan Takbir keliling yang diikuti ratusan santri Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ).
Dari hasil pantauan di lapangan (23/092015), acara yang dikuti sekitar dua puluh TPQ dengan jumlah santri sekitar 35 santri tiap TPQ menjadikan jalanan kota Gresik semarak dengan gema takbir. Rute perjalanan takbir keliling sendiri dimulai dari halaman Masjid Jamik Gresik atau sebelah barat Alun – alun Gresik menuju jalan MH. Thamrin dilanjutkan menuju jalan Usman Sadar dan jalan Samanhudi serta berakhir di halaman Masjid Jamik Gresik.
Keikutsertaan TPQ ternyata tidak hanya sekedar peran serta, namun setiap TPQ menampilkan pernak – pernik dan kreasi yang indah untuk mempercantik takbir keliling. Terlihat beberapa santri membawa lampion ataupun miniatur hewan qurban dengan spanduk yang berisi pesan moral untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Remaja Masjid Jamik Gresik sendiri sebagai panitia penyelenggara juga menyiapkan berbagai hadiah menarik bagi santri yang berprestasi maupun TPQ yang dianggap paling kreatif dan inovatif selama takbir keliling.
[post_ads]
Pawai Ta’aruf dan Gema Takbir yang berlangsung selama sekitar 2 jam ini nantinya menjadi salah satu strategi mengenalkan generasi usia dini terhadap nilai – nilai islami hikmah dari hari raya Idul Adha.
Foto : @Annisanicca