INIGRESIK.COM – Mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita terkait penyakit kanker yang sekarang ini tengah menjadi bahan pembicaraan masyarakat, apalagi dengan diperingatinya hari kanker sedunia setiap tanggal 4 Februari menambah kesan bahwa penyakit ini dapat menyerang siapapun, terutama perempuan.
Mengenai penyakit kanker, kanker sendiri adalah penyakit ketika sekumpulan sel abnormal
dan mekanisme normal tidak bisa dikendalikan sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak teratur
dan cenderung liar. Ia sering kali menyebar ke sel jaringan yang lain dan merusaknya bahkan bisa
menghancurkan jaringan tubuh. Bentuknya yang menyerupai kepiting inilah yang membuat ia disebut
sebagai kanker.
Beberapa tahun kemarin, Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health
Organization (WHO) menyatakan bahwa sepanjang 2020 terdapat 213.546 kasus kanker yang
menyerang perempuan indonesia. Dengan kasus terbanyak 30,8% perempuan Indonesia yang
menderita kanker payudara.
Apalagi dengan ditemukannya produk dry shampoo yang dianggap sebagai pemicu timbulnya
kanker karena adanya kandungan benzena di dalamnya membuat perempuan Indonesia seharusnya
lebih waspada dalam memilih produk.Tak hanya sampo saja, baru baru ini juga ditemukan cat kuku
dengan sinar uv yang lebih bertahan dan berkilau ternyata berefek buruk bagi penggunanya karena
diteliti sebagai pemicu kanker kulit.
Tapi lebih dari itu tak hanya perempuan Indonesia saja yang
seharusnya waspada, para laki-laki Indonesia juga patut waspada akan penyakit kanker karena
lelaki Indonesia juga turut menyumbang kasus kematian akibat kanker sebanyak 124.968 kasus.
Selain itu, yang menjadi persoalan bagaimana jika jumlah penderita kanker meningkat setiap
tahunnya padahal masih belum ditemukan obat pasti yang membuat kanker itu hilang dari tubuh
penderitanya. maka diperingati lah hari kanker sedunia sebagai pengingat akan kesadaran
masyarakat tentang bahayanya penyakit kanker.
Perlu diketahui bahwa setiap orang memiliki sel kanker yang tidak terdeteksi di dalam
tubuhnya karena sistem kekebalan tubuh manusia yang memakan sel kanker. Maka jika sistem
kekebalan tubuh melemah, sel kanker akan berkembang biak menjadi kanker.
Usia juga menjadi pengaruh seseorang terkena penyakit kanker, tak hanya usia muda saja.
orang dengan usia lanjut juga dapat terkena penyakit kanker dikarenakan terlalu lama terpapar zat
penyebab kanker (karsinogen) dan melemahnya sistem kekebalan tubuh pada usia yang rentan
tersebut.
Disebabkankan kanker tidak dapat mati secara alami, maka untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, bisa dengan mengomsumsi suplemen, mengubah pola makan dan berolahraga
yang teratur. Tidak hanya untuk mencegah kanker saja, sistem kekebalan tubuh yang baik juga dapat
menghalau kita terjangkit penyakit lainnya.
Kelangsungan hidup sel kanker juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti mengkonsumsi
gula yang berlebihan, memakan makanan dengan kandungan asam yang tinggi seperti daging sapi
dan babi, mengomsumsi rokok berlebihan, meminum minuman beralkohol, terpapar paparan zat
kimia dan radiasi secara berlebihan, terpapar sinar matahari terus menerus, obesitas, hormon dan
peradangan.
Gejala kanker juga beragam, seperti luka yang tidak dapat disembuhkan, benjolan yang tidak
normal, gangguan pencernaan atau sulit menelan, keringat di malam hari dan penurunan berat badan
yang signifikan, maka bila mengalami gejala-gejala tersebut sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.
Kabar baiknya 30-50% penyakit kanker bisa dicegah dengan cara berolahraga secara teratur
minimal 20 menit per harinya, mengkonsumsi sayur dan buah buahan yang kaya akan serat, seperti
pisang dan brokoli atau dengan mengomsumsi sayur cruciferous (mengandung sulforaphane,
substansi yang dapat memperkecil ukuran tumor hingga 50%), mengonsumsi kacang kacangan,
mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, mengurangi kontak yang menimbulkan
penularan infeksi, memakai tabir surya untuk mengurangi paparan radiasi yang berlebih serta
paparan zat kimia berbahaya. sebaiknya lakukan terapi oksigen untuk menghancurkan sel kanker,
karena kanker sulit berkembang di lingkungan yang tinggi oksigen.
Untuk itu mari kita cegah kanker dengan menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti ganti
nasi putih menjadi nasi merah atau bisa dengan gandum, kurangi garam berlebih, jaga berat badan
tetap ideal, hindari makanan yang dibakar atau di asap terlalu lama, lakukan pemeriksaan rutin,
kurangi konsumsi minuman yang manis seperti es teh dan pilihlah air mineral.
Merutinkan diri mengonsumsi vitamin C juga dapat membunuh sel kanker, karena ia berfungsi
untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga bukan hanya untuk
menjaga diri kita terhindar penyakit kanker, melainkan penyakit stroke, jantung, covid 19 yang lagi
marak tahun ini dan juga penuaan dini, jadi tidak rugi untuk sering mengonsumsinya.
Akan tetapi sering sering mengonsumsi vitamin C setiap hari juga berdampak buruk, salah
satunya beresiko terkena batu ginjal, apalagi jika mengonsumsi vitamin E secara berlebih dapat
meningkatkan resiko kanker paru paru jadi solusinya jika anda mengonsumsi vitamin c dengan dosis
500 mg maka minum dua kali sehari dan jika mengonsumsi vitamin C dengan dosis 300 mg, maka
minum tiga kali sehari.
Oleh: Aulia Putri Sisma