Penandanya mudah untuk mencapai warkop ini.
Warung Keres Mak Ban
Seperti kebanyakan warkop sederhana Warung Keres pun menyajikan kopi tubruk sebagai menu andalannya. Ya, itulah satu-satunya kopi di warung ini.
Si empunya Warung Keres, Mak Ban, menyempatkan berkisah tentang warungnya.
Warung Keres ini memang cukup nyaman walaupun hanya didirikan dengan sangat sederhana sekali.
“Aku bukak warung iki ket taun wolu papat (1984), yowes ngene iki caraku gawe kopi.” Kopie tuku nang Pasar, aku nyelebnoe nang kono pisan nak. Gelase yo sengojo tak tukokno seng porselen ngene nak, ben enak ben podo kabeh, apik toh. (Saya buka warung kopi ini dari tahun 1984, ya begini memang cara penyajiannya dari dulu. Kopinya saya beli di pasar, menggilingnya juga di sana.
Porsi kopi yang disajikan di warung ini rata-rata bergelas kecil alias dalam sebuah cangkir. Ketika Anda minta kopi dibungkus, maka barulah gelas sedang yang jadi takarannya.
Mak Ban dan Kopi Godog
Tentang penyajian kopi di warung keres ini agaknya berbeda dengan warung kopi lainnya di Gresik. Di daerah Cepu dan Bojonegoro mengenalnya sebagai kopi klothok, sedangkan di Gresik disebutnya kopi godog.
Penyajian kopi di warung ini memang lain. Bubuk kopi halus dimasukkan ke dalam panci, ditambah gula kemudian ditambahkan air panas tua (air yang didihkan berulang-ulang) lalu dipanaskan hingga mendidih.
Perebusan bersamaan antara kopi, gula, dan air panas inilah yang disebut kopi godog. Kopi yang dihasilkan dari cara penyajiannya ini cukup kental dan pahit. Buih yang dihasilkan pun berlimpah dan biasanya digunakan untuk ‘nyethe’.
Cara penyajiannya yang tak biasanya tersebut membuat Warung Keres tak pernah sepi. Riza (Pelajar, 18 tahun) dalam sehari ia biasa ngopi 2-3 kali. “Kopi yang disajikan bikin ketagihan, rasanya sangat ‘kereng’ dan harganya pun sangat murah,” katanya.
Mak Ban sengaja memilih bubuk kopi yang halus tidak yang masih kasar. Bubuk kopi yang kasar akan menyebabkan butiran yang masih mengambang di permukaan.
Secangkir kopi godog dapat membuat kantuk menjadi hilang. Sensasi kelat kopi godog yang pahit itulah yang membuat mata terjaga.
Ahmad, seorang pekerja jaga malam, memberi komentar, “Kopi Mak Ban ancen kereng seje karo kopi-kopi liyane nang Gresik, paite iku loh garai moto melek terus. (Kopi Mak Ban memang kuat beda sama kopi-kopi lainnya di Gresik, pahitnya itu membuat mata terjaga terus).”