INIGRESIK.COM – Tersebutlah dari sebuah cerita desa Manyar berawal dari munculnya daratan yang disebabkan adanya daratan baru yang muncul di pesisir utara Gresik tepatnya disebelah barat.
Daratan ini diketahui berasal dari endapan pasir tanah bercampur dengan kapur yang terbawa oleh air hujan dari arah selatan yang memiliki kontur lebih tinggi
Karena proses endapan yang berlangsung puluhan hingga ratusan tahun maka semakin luas dan menarik banyak orang untuk tinggal dan menetap disana.
BACA JUGA
- Cara Daftar Centang Biru Verified Instagram dan Facebook Sekaligus, Setelah Sering Ditolak
- Hadiah Anniversary Gresik United ke-19 Raih Poin Lawan RANS Nusantara
- Berkat Tiga Inovasi Ini BUMDES Desa Yosowilangun Sukses Raih Juara Satu Tingkat Kabupaten Gresik
- Gresik di Musim Hujan: Wisata Indoor yang Wajib Dikunjungi
- Daftar Sekolah Menengah Pertama Terbaik di Gresik untuk Pendidikan Berkualitas
Selain dekat dengan laut yang memudahkan untuk mencari ikan daerah ini juga banyak ditumbuhi berbagai tanaman mangrove atau bakau
Beberapa orang menyebut dataran baru ini dengan Lemah (daratan atau tanah, Jawa) Anyar (baru,Jawa). Kedua kata ini kemudian diakronimkan sehingga kata Lemah Anyar menjadi Manyar.
Keberadaan berbagai tumbuhan disana juga sangat disukai oleh berbagai burung. sehingga untuk mengingat dan lebih menghafal orang sekitar menyebutnya burung Manyar.