INIGRESIK.COM – Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) biasanya identik dengan lembaga pembelajaran Al Qur’an bagi anak usia dini namun ada hal unik di jalan Raden Santri 1A, kelurahan Bedilan, kecamatan Gresik, kabupaten Gresik tepatnya di Langgar Manaqib (Langgar Gedong).
Disini terdapat majlis yang berfokus pada pembinaan pembacaan Al Qur’an secara tepat, baik, dan benar bagi mereka yang menginjak usia senja. Sebuah refrensi yang sangat tepat bagi Anda yang ingin memperbaika tata cara pembacaan Al Qur’an serta pemahaman dari isi Al Qur’an maupun berbagai ilmu keagamaan lainnya. al-Alim KH. Umar Thoha Hasan merupakan tokoh utama yang mengagas ide cemerlang pendirian majlis ini.
Tokoh yang berusia hampir 62 tahun ini menempuh pendidikan selama puluhan tahun di kota suci Makkah ini merupakan salah satu santri Ulama tershohor dunia yakni Prof. Dr. Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani yang merupakan Imam Ahlussunah Wal Jama’ah abad ke-21 dan masih keturunan Rasulullah SAW. Tak sampai disitu, beliau juga memiliki suara yang khas dan merdu sehingga menentramkan jiwa bagi para pendengarnya.
Selain berfokus pada pembinaan pembacaan Al Qur’an secara tepat, baik, dan benar, majlis yang diberi nama Majlis Taklim Sirojul Haromain ini juga melakukan pembelajaran Tafsir Al Qur’an, Hadist, dan berbagai cabang ilmu keagamaan lainnya. Tak hanya dilangsungkan di Langgar Manaqib, majlis ini juga dilaksanakan dikediaman beliau yang tak jauh dari Langgar Manaqib, yakni hanya berjarak beberapa meter arah timur laut.
BACA JUGA: Sekilas Sejarah Raden Santri Gresik
Saat ini majlis dengan jumlah jama’ah yang sangat membludak ini tak hanya didominasi kaum lanjut usia, tapi juga diminati kalangan remaja maupun anak-anak yang ingin menimbah ilmu pengetahuan keagamaan. Tak hanya itu, di majlis ini juga banyak dihadiri para ustad maupun ustadah yang ingin memperdalam pengetahuan keagamaan. Majlis yang tidak terbatas untuk pria maupun wanita ini dapat dijadikan refrensi bagi anda yang ingin memperdalam ilmu agama. Usia bukan menjadi penghalang untuk menuntut ilmu terlebih ilmu agama.