Tradisi Manten Sunat – RadarGresik |
Gresik – Tradisi kemanten sunat yang sudah lama hilang dari peredaraan kemarin Jumat 13/03/15 kembali digelar oleh salah satu warga Gresik, Rizki Ramadan putra dari pasangan Rusli dan Erni, dengan menggunakan pakaian jawa Rizki yang baru berusia 4 tahun diarak menggunakan Kuda
Tradisi khas Lumpur Gresik ini sudah puluhan tahun tidak digelar, selain diarak manten sunat juga diiringai atraksi pencak macan dan musik banjari yang bernuansa Islam sehingga membutuhkan biaya dan pernak pernik yang tidak sedikit
Sementara itu Tradisi Pencak macan sebagai pengiring biasanya dimainkan
sekitar 15 orang. Mereka ada
yang berperan sebagai siluman
macan dan makhluk halus. Dengan memakai pakaian hewan seperti
macan, kera, singa dan kucing.
Pemain yang berperan sebagai
makhluk halus, mereka memakai pakaian menyerupai genderuwo dan iblis. Satu tim lagi
memainkan musik khas Jawa
tempo dulu
sekitar 15 orang. Mereka ada
yang berperan sebagai siluman
macan dan makhluk halus. Dengan memakai pakaian hewan seperti
macan, kera, singa dan kucing.
Pemain yang berperan sebagai
makhluk halus, mereka memakai pakaian menyerupai genderuwo dan iblis. Satu tim lagi
memainkan musik khas Jawa
tempo dulu
Dengan diselenggarakan kemanten sunat ini diharapkan budaya ini bisa dikenal masyarakat dan dilestarikan seperti disampaikan Erni (28) Ibunda Rizki yang asli dari Sulawesi
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});