INIGRESIK.COM – Tuban, Setelah melalui proses revitalisasi tahap kedua sejak awal Juni dua ribu dua puluh empat, Alun-Alun Tuban akhirnya resmi dibuka untuk masyarakat umum pada Minggu, 26 Januari 2025 tengah malam. Pembukaan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat Kabupaten Tuban untuk menyaksikan wajah baru ikon kota tersebut.
BACA JUGA: Ketua DPRD Gresik Kunjungi Pelajar yang Coba Bunuh Diri Akibat Dibuli
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi melalui Kabid Tata Ruang DPUPR PRKP Tuban, Winda Sulistyowati, menjelaskan bahwa Alun-Alun Tuban kini didesain lebih nyaman untuk pejalan kaki. Trotoar yang lebih lebar dari sebelumnya memberikan ruang yang luas bagi pengunjung untuk berlalu lalang menikmati berbagai fasilitas.
‘’Dari ujung ke ujung, trotoarnya lebar sehingga memberikan banyak space untuk pejalan kaki,’’ ungkap Winda.
Proyek revitalisasi senilai Rp 19 miliar ini diprakarsai oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Konsepnya menghubungkan ruang terbuka tersebut dengan pusat pemerintahan, Masjid Agung Tuban, hingga Makam Sunan Bonang.
BACA JUGA: Banjir Kembali Landa Pulau Bawean, Normalisasi Sungai Didesak
Untuk menjaga kenyamanan pengunjung, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Tuban, Gunadi, menyatakan bahwa Alun-Alun Tuban akan steril dari pengamen dan tunawisma.
‘’Petugas akan rutin berkeliling untuk memastikan tidak ada lagi gelandangan yang tidur di Alun-Alun. Jika ditemukan, mereka akan dibawa ke dinas sosial,’’ ujarnya. Sebelum direvitalisasi, kawasan Alun-Alun sering dijadikan tempat tidur oleh tunawisma, terutama di bawah pohon beringin yang ada di tengah alun-alun.
Revitalisasi tahap kedua berlangsung selama kurang lebih delapan bulan sejak Juni dua ribu dua puluh empat hingga Januari dua ribu dua puluh lima. Kini, ruang publik ini menjadi salah satu ikon kota yang berada di pusat Kabupaten Tuban.
Gunadi juga mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas yang ada. ‘’Minimal buang sampah pada tempatnya dan jangan sampai melakukan pengrusakan,’’ tegasnya.
Dengan desain yang lebih kekinian dan terbuka, Alun-Alun Tuban diharapkan menjadi tempat rekreasi yang nyaman dan representatif bagi masyarakat.
DISCLAIMER: Artikel ini dibuat dengan bantuan Artificial Intelligence (AI) namun data yang di peroleh di hasilkan dari riset.