IniGresik.com – Mungkin tak banyak yang tahu bahwa pelopor penyebaran agama Islam di Madura makamnya berada di Gresik. Beliau adalah Sayyid Ali Murtadlo “Raden Santri” (Sunan Gresik), ketika datang di tanah Jawa bersama ayahnya yang bernama Syaikh Maulana Ibrahim As-Samarqandi dan adiknya yang bernama Sayyid Ali Rahmatullah (Sunan Ampel).
Setelah berdakwah di tanah Jawa, Sunan Gresik dan Sunan Ampel berbagi tugas yakni Sunan Gresik berdakwah diluar Jawa sedangkan Sunan Ampel berdakwah di Jawa. Singkat cerita Sunan Gresik berdakwah hingga di Bima (Nusa Tenggara Barat) dan Madura.
Sunan Gresik berdakwah sekitar abad ke-13 masehi tepatnya di Pulau Sapudi (Sumenep), nama Pulau Sapudi berasal dari kata Sepuh Dhewe yang berarti “yang paling tertua”. Menurut kisah tutur Mdura, dianggap tua sendiri karena Islam masuk di Madura paling awal dari tempat ini.
Ketika berdakwah di Madura, Sayyid Ali Murtadlo “Raden Santri” mendapat gelar Sunan Lembayung atau Sunan Lembayung Fadal.
Pada akhirnya beliau kembali ke Jawa melanjutkan dakwah Syaikh Maulana Malik Ibrahim (Wali Songo) untuk berdakwah di area Gresik dan sekitarnya. Sunan Gresik juga menjadi Syahbandar Gresik kedua menggantikan Syaikh Maulana Malik Ibrahim yang wafat.
Sunan Gresik wafat pada 15 Muharram 1449 Masehi dimakamkan di Kelurahan Bedilan (Wunut), Gresik. Lokasinya hanya berjarak 100 meter diutara Alun – Alun Gresik.
Trending
- Wabah PMK Merebak di Gresik: Ratusan Sapi Terinfeksi, Peternak Cemas
- Kebakaran Hebat di Glodok Plaza: Satu Korban Tewas di Ruang Karaoke
- Dishub Gresik Siapkan Puluhan Bus untuk Penjemputan Santri Libur Ramadan
- Otak-Otak Cak Andik: Kuliner Kaki Lima Lezat di Surabaya
- Pembongkaran Saluran Air Tersumbat di Jalan KH Syafii Suci Manyar Gresik
- Pesona Pantai Pasir Putih Remen, Keindahan Tersembunyi di Tuban
- Pasangan Kekasih Pelaku Pencurian di GOR Tuban Ditangkap polisi
- Truk Tangki Terguling di Jalur Ringroad Tuban, Tidak Ada Korban Jiwa