INIGRESIK.COM – Dua pelajar asal Wringinanom, Gresik, menjadi korban penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, pada Minggu 2 Februari 2025 sekitar pukul 04.30 WIB.
Akibat insiden tersebut, satu korban berinisial SA (16) meninggal dunia, sementara rekannya, S (17), mengalami luka ringan. Menurut keterangan kepolisian, kedua korban sebelumnya berada di wilayah Menganti untuk bersantai. Saat dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor, mereka diduga dibuntuti oleh enam orang yang mengendarai empat sepeda motor.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, menjelaskan bahwa saat melintas di Desa Wedoroanom, korban tiba-tiba diserang hingga terjatuh. “Korban dibuntuti dari Menganti, kemudian ditendang hingga terjatuh di Wedoroanom,” ujarnya.
BACA JUGA : Skandal Perselingkuhan dan KDRT, Pegawai Petrokimia Gresik Dipecat Setelah Terbukti Bersalah
Akibat kejadian tersebut, SA mengalami benturan keras di kepala yang menyebabkan meninggal dunia di lokasi, sementara S hanya mengalami luka ringan.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif penyerangan serta mengidentifikasi para pelaku. Kasus tersebut kini ditangani oleh Satreskrim Polres Gresik bersama jajaran kepolisian di wilayah selatan. “Kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Gresik dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Kompol Musihram.